Potensi Megathrust Di Pulau Sumatera

Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017 menyebutkan bahwa megathrust yang berada di pulau Sumatera dianggap sebagai salah satu zona gempa paling aktif di bumi karena tatanan seismotektoknik yang berada di pulau tersebut. Selama 140 tahun terakhir sudah terjadi berbagai gempa besar di wilayah Sumatera dengan besaran magnitudo 6,5 sampai 9, baik di zona sesar maupun megathrust.

Megathrust di pulau Sumatera datang dari sistem Sunda arc-trench system (Palung Busur Sunda) yang terbentuk akibat pertemuan antar lempeng samudra Indo-Australia dengan bagian selatan dari lembang Eurasia atau Blok Sunda. Pertemuan antar lempeng ini memanjang dari pantai barat Sumatera, melalui bagian selatan, yaitu Pulau Jawa sampai ke wilayah timur melalui Bali.

Mengutip dari Pusgen 2017, wilayah pulau Sumatera khususnya segmentasi megathrust di Enggano mempunyai potensi skala gempa magnitudo 8,8. Untuk menghadapi ancaman tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan upaya memperkuat kesiapsiagaan bencana di seluruh wilayah Provinsi Lampung. Upaya ini merupakan bagian integral dari visi pembangunan daerah yang berkelanjutan yang memprioritaskan keselamatan masyarakat. 

Dikutip dari rapat pembahasan kesiapsiagaan bencana Provinsi Lampung, Kamis (17/07/2025), pemerintah Provinsi Lampung berupaya memperkuat kapasitas siaga dan tanggap darurat dengan penguatan dukungan anggaran taktis, ketersediaan peralatan respons cepat, peningkatan kapasitas SDM bencana di setiap stakeholder, serta pengembangan budaya sadar bencana di masyarakat melalui kegiatan tematik seperti Desa Tangguh Bencana (DESTANA), Satuan Pendidikan Aman Bencana, dan Keluarga Tangguh Bencana. 

Sumber:
https://www.antaranews.com/interaktif/menyusuri-megathrust-di-indonesia/sumatra.html
Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017


Tags